logo Kompas.id
›
Internasional›Tetap Bugar di Tengah...
Iklan

Tetap Bugar di Tengah Pembatasan Sosial

Tubuh harus tetap aktif di tengah keterbatasan ruang gerak akibat pembatasan sosial guna mencegah penyebaran wabah Covid-19. Selain menjaga kebugaran badan, aktivitas fisik juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.

Oleh
Elok Dyah Messwati
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yl5RG0phNRkPxsCiBgqcdGsTpuo=/1024x637/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FTOPSHOT-GERMANY-HEALTH-VIRUS_88578955_1586177886.jpg
AFP/SYLVAIN THOMAS

Warga berolahraga di depan gedung Opera di Stuttgart, Jerman, 5 April 2020, di tengah meningkatnya penyebaran wabah Covid-19.

Banyak orang di sejumlah negara saat ini menjalani karantina mandiri di tempat tinggal masing-masing. Negara-negara umumnya memberlakukan pembatasan fisik dan sosial ataupun penutupan kota untuk mencegah penularan virus korona tipe baru, Covid-19.

Menjalani karantina mandiri di rumah tentu membosankan. Wajar karena tidak ada aktivitas fisik yang berarti. Umumnya, di rumahnya orang hanya duduk, melakukan sedikit kesibukan, makan, tidur, atau bekerja sesuai arahan dari perusahaan dan—bagi para siswa atau mahasiswa—belajar secara daring. Selain menimbulkan kebosanan, ketika badan tidak banyak bergerak, kebugaran fisik juga terpengaruh.

Editor:
samsulhadi
Bagikan