PBB Kecam Pemutusan Pasokan Air dan Listrik di Tripoli
Pemutusan pasokan air dan listrik di Tripoli, yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di bawah kendali Tentara Nasional Libya (LNA) pendukung Khalifa Haftar, berdampak terhadap 2 juta warga Tripoli.
TRIPOLI, MINGGU — Perserikatan Bangsa-Bangsa mengecam pemutusan pasokan air dan listrik di Tripoli, ibu kota Libya, karena berdampak pada jutaan warga Libya yang tinggal di Tripoli dan sekitarnya. Hal itu juga memperburuk kondisi warga sipil yang harus menghadapi wabah virus korona.
Koordinator Kemanusiaan PBB Yacoub El Hillo menyampaikan kecaman tersebut pada Jumat (10/4/2020). PBB mengecam sabotase pasokan air dan listrik yang digunakan sebagai ”senjata perang” oleh kelompok pendukung Khalifa Haftar dalam menekan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) pimpinan Fayez al-Sarraj yang berbasis di Tripoli dan diakui PBB.