Jepang Kembangkan Sendiri Jet Tempur Siluman
Setelah perusahaan yang ditunjuk mendesain badan pesawat, pemerintah Jepang akan memilih pemasok untuk mesin, sistem penerbangan, sensor, dan komponen lainnya yang akan membentuk jet tempur itu punya kemampuan canggih.
Dua jet tempur AS F/A-18 (kiri) dan jet tempur F-15 milik Angkatan Udara Bela Diri Jepang terbang bersama dalam latihan militer di lokasi yang tidak disebutkan, dalam foto yang dirilis Angkatan Udara Bela Diri Jepang, 10 November 2017.
TOKYO, JUMAT -- Jepang akan mengembangkan sendiri pesawat tempur siluman dan menolak desain dari Lockheed Martin Corp, Boeing Co Amerika Serikat, dan BAE Systems PLC Inggris. Rencana tersebut akan membuat perusahaan kontraktor pertahanan utama Jepang, Mitsubishi Heavy Industries, memimpin kontrak militer senilai lebih dari 40 miliar dollar AS (Rp 640 triliun).
Perusahaan tersebut belum mengajukan desain untuk pesawat tempur siluman itu, namun sudah mengembangkan teknologi pesawat tempur siluman Jepang, X-2, pada tahun 2016. "Desain pesawat siluman Jepang tersebut telah melewati tes dengan baik sejauh ini," kata seorang sumber yang memiliki informasi tentang pesawat yang disebut sebagai F-3 atau F-X.