Masa Depan Kaum Perempuan Diragukan
Dalam dua dekade terakhir, kemajuan cukup besar dinikmati perempuan Afghanistan. Mereka bisa menikmati pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, menempati kursi di parlemen, menjadi pendidik, dokter atau tenaga medis.
KABUL, SENIN โSelama bertahun-tahun, Pemerintah Amerika Serikat berupaya menyuarakan keberpihakan mereka terhadap kaum perempuan Afghanistan dan hak-hak mereka yang tertindas oleh kelompok Taliban. Hal itulah yang menjadi salah satu dasar pemerintahan George W Bush memerangi kelompok Taliban pada tahun 2001.
Belquis Ahmadi, pegiat hak asasi manusia berdarah Afghanistan, dikutip dari situs NBCnews, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap nasib kaum perempuan Afghanistan di masa depan setelah perjanjian damai ditandatangani. Menurut Ahmadi, Pemerintah AS, dalam hal ini Trump dan tim negosiator, harus menekan juru runding kelompok Taliban dan Pemerintah Afghanistan agar mengakui hak-hak dasar kaum perempuan di negara tersebut.