logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊEfek Korona Sementara
Iklan

Efek Korona Sementara

Mayoritas pasar saham global menguat terdorong bursa Wall Street dan langkah China mengurangi tarif impor Amerika Serikat. Efek virus korona tipe baru diharap sementara.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pCY4nrtQVLRcW9U5OEWUUUWRMaI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FJAPAN-STOCKS_87074393_1581003818.jpg
AFP/JIJI PRESS

Pejalan kaki melewati papan informasi bursa yang menampilkan harga-harga saham di Bursa Efek Tokyo, Kamis (6/2/2020). Kemarin, saham bursa Tokyo ditutup naik 2 persen lebih, terdongkrak oleh menguatnya saham bursa Wall Street dan munculnya harapan dalam penanganan virus korona tipe baru.

LONDON, KAMIS β€” Bursa saham global, Kamis (6/2/2020), mayoritas menanjak terdorong momentum menghijaunya bursa saham Wall Street. Faktor lain adalah munculnya prospek positif bagi ekonomi global dalam bentuk stimulus Pemerintah China dan kebijakan yang lebih longgar dari bank sentral yang hadir seiring dengan harapan bahwa efek merebaknya virus korona tipe baru sifatnya sementara.

Indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen ke rekor tertinggi setelah ikut terdorong laporan laba perusahaan-perusahaan. Indeks saham sejumlah bursa, seperti Frankfurt, Paris, dan London, menanjak 0,3-0,7 persen. Indeks MSCI global yang menggambarkan pasar saham di 49 negara tercatat menguat 0,5 persen. Hingga berita ini ditulis, future bursa Wall Street untuk perdagangan Kamis menanjak 0,5 persen setelah melesat di atas 1 persen sehari sebelumnya.

Editor:
Bagikan