logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊWNI di China Mulai Kesulitan...
Iklan

WNI di China Mulai Kesulitan Logistik

WNI di kota-kota sekitar Hubei, China, kesulitan logistik dan berharap KJRI bisa membantu, terutama makanan. Uang mereka terbatas karena sudah dua kali membeli tiket pulang, tapi penerbangan batal dan uang belum kembali.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b2tdi5uzeQ4cB3NRbAsJhEUTOMI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200130_ENGLISH-TAJUK_A_web_1580391451.jpg
ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA

Petugas posko informasi warga Aceh di Wuhan, China, memperlihatkan foto mahasiswa dan warga Aceh yang masih berada di China di Dinas Sosial Provinsi Aceh, Banda Aceh, Selasa (28/1/2020). Posko informasi warga Aceh di Wuhan dibentuk Pemprov Aceh untuk memudahkan informasi tentang kondisi keluarga yang masih berada di China dan menyosialisasikan wabah virus korona.

JAKARTA, KOMPAS β€” Warga Indonesia yang masih berada di kota-kota di sekitar Hubei, China, mulai menghadapi kesulitan logistik karena pembatasan akses oleh pemerintah setempat untuk mencegah penyebaran virus korona baru. Sebagian WNI ingin pulang, tetapi rencana mereka juga terkendala pembatasan penerbangan di sejumlah negara.

Shafa Raissalya (20), mahasiswa Indonesia Jurusan Bisnis Internasional Jiangsu Food and Pharmaceutical Science College (JFPSC), mengatakan, proses karantina juga terjadi di Huai’an, Jiangsu. Jarak dari Jiangsu ke Hubei sekitar 955 kilometer atau sejauh Jakarta-Jember, Jawa Timur.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan