Iklan
Mengingatkan Jepang soal Asia Raya
Jika Barat terbukti telah makmur lewat kekuatan Trans-Atlantik, kini adalah panggilan sejarah bagi Jepang dalam kolaborasi dengan China dan Korea Selatan, melakukan hal serupa untuk Asia Timur dan seluruh Asia.
Pada awal dekade 1970-an, di bawah Perdana Menteri Kakuei Tanaka, Jepang gencar memburu persahabatan global. Ini bertujuan menampilkan sisi ramah Jepang. Tampaknya upaya ini relatif berhasil dan kebetulan Jepang tampil dengan kekuatan ekonomi yang membawa Asia pada kemakmuran.
Memudarlah perlahan simbol kejahatan perang yang ditandai dengan tangisan para jugun ianfu dan kisah Kuil Yasukuni. Pembantaian di Tianjin, China, oleh tentara Kekaisaran Jepang tampaknya juga mulai hilang dari ingatan walau masih membekas kuat.