Iklan
Upaya Damai Libya: Skhirat ke Paris
Meski opini di Libya memandang pesimistis keberhasilan kesepakatan Paris pada Selasa (29/5/2018) lalu, kesepakatan itu tetap sebuah langkah yang memberikan secercah harapan bagi upaya mewujudkan perdamaian di Libya.
Konferensi internasional tentang Libya di Paris yang digagas Presiden Perancis Emmanuel Macron memiliki legitimasi politik kuat karena dihadiri empat kekuatan utama. Mereka adalah Kepala Pemerintah Kesepakatan Nasional (Government of National Accord) yang diakui internasional, Fayez al-Sarraj; Ketua Dewan Tinggi Negara (High State Council) Khaled al-Mishri; Panglima Militer Jenderal Khalifa Haftar; dan ketua parlemen hasil pemilu 2014, Aqila Salah, yang bermarkas di Tobruk, Libya timur.