Rakyat Venezuela Memilih Demokrasi

Presiden Majelis Nasional dan Deputi Koalisi Partai-partai Oposisi Venezuela (MUD) Julio Borqes (tengah) menyampaikan keterangan di hadapan media seusai referendum tidak resmi untuk menentang pemerintahan Presiden Nicolas Maduro dan menurut rencana untuk mengubah konstitusi di Caracas, Venezuela, Senin (17/7). "Terima kasih," demikian arti tulisan di layar di belakang Borqes dan jajarannya.
CARACAS, SENIN - Rakyat menolak rencana Presiden Nicolas Maduro untuk mengubah Konstitusi 1999. Mereka mendukung oposisi untuk mencegah pemerintahan otoriter dan tak mau militer kembali ke dunia politik. Hasil referendum simbolis ini dianggap tak valid oleh pemerintah.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Rakyat Venezuela Memilih Demokrasi".
Baca Epaper Kompas