logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊMitigasi Peningkatan Curah...
Iklan

Mitigasi Peningkatan Curah Hujan

Tren peningkatan curah hujan di Indonesia pada 2022 perlu dimitigasi untuk mengurangi risiko bencana. Sektor pertanian, khususnya tanaman pangan, termasuk yang juga rentan terdampak.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Banjir menggenangi kawasan permukiman di Desa Sidomulyo, Butuh, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022). Hujan lebat mengakibatkan sedikitnya 19 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Purworejo terendam banjir. Selain mengakibatkan warga harus mengungsi, banjir juga menyebabkan sebagian sawah mengalami gagal panen.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Banjir menggenangi kawasan permukiman di Desa Sidomulyo, Butuh, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022). Hujan lebat mengakibatkan sedikitnya 19 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Purworejo terendam banjir. Selain mengakibatkan warga harus mengungsi, banjir juga menyebabkan sebagian sawah mengalami gagal panen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tren peningkatan curah hujan di Indonesia pada 2022 perlu dimitigasi untuk mengurangi risiko bencana. Sektor pertanian, khususnya tanaman pangan, termasuk yang juga rentan terdampak.

Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG Ardhasena Sopaheluwakan, di Jakarta, Senin (30/5/2022), mengatakan, tingginya curah hujan di Indonesia pada Mei 2022 tidak hanya dipengaruhi oleh La Nina. Hal ini justru lebih dominan dipengaruhi oleh terus hangatnya suhu muka laut di perairan Indonesia yang mengikuti kecenderungan pemanasan global.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan