HARI BUMI 2022
AS Kucurkan Rp 103 Miliar untuk Peningkatan Keuntungan Petani Kakao Indonesia
USAID meluncurkan program untuk mendukung agar petani kecil kakao di Indonesia dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan dengan praktik pertanian yang beradaptasi dengan iklim.
![Petani kakao, Derpina Murib, memanen buah cokelat yang telah matang di kebunnya di Kampung Utikini 2, Distrik Kuala, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (18/3/2022). Memperingati Hari Bumi 2022, Amerika Serikat mengumumkan program bernilai Rp 103 miliar untuk pemberdayaan petani kakao Indonesia.](https://assetd.kompas.id/VmAKZ57GUiD6Xe5R6Lla0SRI2b0=/1024x616/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F04%2F38cda871-06ef-46ac-a1c2-0c5048c6e593_jpg.jpg)
Petani kakao, Derpina Murib, memanen buah cokelat yang telah matang di kebunnya di Kampung Utikini 2, Distrik Kuala, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (18/3/2022). Memperingati Hari Bumi 2022, Amerika Serikat mengumumkan program bernilai Rp 103 miliar untuk pemberdayaan petani kakao Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS — Hari Bumi 2022 di Indonesia diperingati Amerika Serikat dengan peluncuran program senilai Rp 103 miliar untuk petani kakao di Indonesia. Sebagai penyerap utama kakao Indonesia, Amerika Serikat berkepentingan agar pertanian kakao Indonesia menerapkan prinsip berkelanjutan.
Direktur Kantor Lingkungan Hidup Badan untuk Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Indonesia Brian Dusza mengatakan, kakao salah satu komoditas penting di Indonesia. Fakta itu merupakan salah satu alasan USAID memilih kakao sebagai salah satu sektor untuk didampingi.