Berkah Melimpah dari Sasi di Teluk Mayalibit
Masyarakat di Kampung Yensner di Teluk Mayalibit, Raja Ampat, Papua Barat mempraktikkan sasi, kearifan lokal leluhurnya dalam pemanfaatan kekayaan hayati lautnya.
Empat bola plastik mengapung di atas permukaan air laut, tepat di hadapan Kampung Yensner, Teluk Mayalibit. Pelampung memberi tanda bahwa perairan itu tak boleh dijamah sembarangan. Tak semua biota laut yang ada di dalamnya boleh diambil. Apabila ada biota yang boleh diambil, penangkapannya wajib dengan cara ramah lingkungan. Warga setempat tunduk dan patuh pada aturan pelarangan itu, yang dalam bahasa lokal dinamakan sasi.
Koordinat empat pelampung itu membentuk persegi panjang. Memanjang dari dua tanjung yang mengapit Kampung Yensner di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, itu. Areal yang dilindungi masyarakat itu sepanjang sekitar 1 kilometer kemudian lebarnya ke arah tengah laut sekitar dua kilometer.