Hidup Mati Pendulang demi Setitik Emas
Derasnya arus sungai yang mengalir di area pengendapan ”tailing”, Kabupaten Mimika, Papua, tak membuat ribuan pendulang emas gentar. Semakin deras, semakin banjir, kian silau pula pandangan mereka mengharap emas datang.
Derasnya arus sungai yang mengalir di area pengendapan tailing, Kabupaten Mimika, Papua, tak membuat ribuan pendulang emas gentar. Semakin deras, semakin banjir, kian silau pula pandangan mereka mengharap emas datang mengisi pundi-pundi. Nyawa mereka dipertaruhkan demi setitik emas.
Yakundus Heatubun (36) memarkir motornya di Nawaripi, sekitar 20 menit dari Bandar Udara Mozes Kilangin, kota Timika. Matahari menyengat. Ia bergegas menyeberangi bendungan lama kota Timika yang penuh dengan lumut. Perlu melepas sandal untuk bisa lolos melewati bendungan itu.