logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiAplikasi Pencatatan Status...
Iklan

Aplikasi Pencatatan Status Gizi untuk Cegah Tengkes

BKKBN mengembangkan aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah, Siap Hamil). Aplikasi ini mencatat kesehatan calon pengantin dan calon orangtua. Tujuannya agar kejadian ”stunting” bisa dicegah.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7szQq762qJTLyFYK1rbiJvaHB0E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F413c9177-5b10-4383-84b4-3c8438db5fe5_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Ibu rumah tangga mengajak anak balita mereka mengikuti kegiatan pembagian telur untuk ibu rumah tangga di Posyandu Kampung Cinderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/8/2020). Kegiatan itu digelar Ikatan Istri Dokter Indonesia cabang Solo untuk mengurangi risiko pertumbuhan anak dengan tengkes dan mengalami gizi buruk akibat perekonomian keluarga yang terdampak pandemi.

Setiap tahun diperkirakan ada dua juta pasang penduduk Indonesia yang menikah. Namun, dari segi gizi, tidak semua pasangan menyiapkan diri menyambut momongan. Padahal, sekitar 80 persen pasangan mengalami kehamilan di tahun pertama pernikahan.

Sama seperti pernikahan, kehamilan juga butuh persiapan. Calon ibu ataupun ayah mesti sehat dan cukup gizi. Kondisi itu bakal berpengaruh ke perkembangan janin dan kesehatan bayi ke depan.

Editor:
Evy Rachmawati
Bagikan