logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKeunggulan Hasil Riset Pangan ...
Iklan

Keunggulan Hasil Riset Pangan Harus Diperdalam

Produk pangan hasil riset telah banyak dikembangkan di Indonesia. Agar dapat bersaing secara global, perlu dilakukan analisis kandungan yang terdapat dalam pangan tersebut dari unsur rasa ataupun manfaat.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HVmIgie-EBuHxWOvkzfX7oUu0EA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fa1f69cbd-4845-4d34-9b20-7d660975a8cc_jpg.jpg
KOMPAS/KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Sejumlah makanan olahan berbahan kacang dan ubi juga telah dihasilkan oleh Balai Penelitian Aneka Tanaman Kacang dan Umbi (Balitkabi) di Malang, Jawa Timur. Sebut saja mi mocaf, keik, dan kukis. Ada juga es krim dan es puter dari bahan ubi jalar. Foto diambil Rabu (12/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Berbagai riset dan inovasi tentang pangan yang telah dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional dapat meningkatkan kualitas kesehatan. Agar dapat bersaing secara global, perlu dilakukan analisis secara komprehensif kandungan yang terdapat dalam pangan tersebut dari unsur rasa ataupun manfaat.

Tenaga Ahli Utama Bidang Pangan dan Kesehatan Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Tenologi (OR PPT) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Soni Solistia Wirawan mengemukakan, OR PPT-BRIN telah melakukan inovasi teknologi bidang kesehatan dan pangan. Inovasi tersebut dikembangkan melalui Task Force Research and Innovation on Covid-19 (TFRIC-19) tahun 2020 dan 2021.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan