Konferensi Iklim Glasgow
Indonesia Masih Mendua Merespons Deforestasi
Hutan menjadi salah satu tumpuan dunia dalam mengerem laju perubahan iklim. Di sisi lain, Pemerintah Indonesia menyatakan deforestasi tak bisa dihindari untuk kebutuhan pembangunan.

Setelah Sumatera dan Kalimantan, industri kelapa sawit menuju Papua. Perluasan kebun sawit dinilai menjadi salah satu pemicu deforestasi di Indonesia.
GLASGOW, KOMPAS — Indonesia berupaya menghentikan deforestasi, tetapi dengan alasan pembangunan belum bisa menghentikan total. Penurunan emisi di sektor kehutanan tetap diupayakan dari berbagai implementasi kegiatan, seperti pengelolaan hutan lestari, rehabilitasi hutan dan lahan, serta restorasi gambut dan mangrove.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo saat hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi Iklim (COP 26) di Glasgow, Skotlandia, menyatakan deforestasi turun signifikan dan terendah dalam 20 tahun terakhir. Indonesia menargetkan penyerapan bersih (net sink) dari penggunaan hutan dan lahan (FoLU) pada 2030.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Indonesia Masih Mendua Merespons Deforestasi".
Baca Epaper Kompas