Pegang Presidensi G-20, Indonesia Bisa Berperan Lebih di Glasgow
Posisi Indonesia sebagai Presidensi G-20 dinilai strategis untuk menggalang komitmen para pemimpin politik untuk mengatasi perubahan iklim.
JAKARTA, KOMPAS β Posisi Indonesia sebagai Presidensi G-20 dinilai strategis untuk menggalang komitmen para pemimpin politik untuk mengatasi perubahan iklim. Selain langkah maju untuk mengakhiri deforestasi, transfer teknologi, terutama di bidang energi, menjadi kunci penting untuk menekan emisi gas rumah kaca.
βDari aspek sains dampak perubahan iklim sebagaimana dilaporkan IPCC sudah sangat jelas. Jika laju pemanasan seperti sekarang, suhu bisa 4 derajat celsius di akhir abad ini dan pada 2030-2042 kita sudah mencapai titik kritis 1,5 derajat celsius dibandingkan pra-industri. Tinggal komitmen politik dari para pemimpin,β kata Edvin Aldrian, profesor riset tentang iklim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang juga Wakil Ketua Kelompok Kerja I Panel Antarpemerintah terkait Perubahan Iklim (IPCC), di Jakarta, Selasa (2/11/2021).