logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บEs di Samudra Arktik...
Iklan

Es di Samudra Arktik Diperkirakan Tidak Bertahan hingga Akhir Abad Ini

Dengan skenario pesimistis, di mana emisi berlanjut di jalur seperti saat ini, es musim panas akan hilang pada tahun 2100, bersama dengan makhluk seperti anjing laut dan beruang kutub.

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3F9nZ3Ppks03yEmVL1s8hNhmob8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fmelting-sea-ice_1625559518.jpg
NASA/KATHRYN HANSEN

Es laut mencair di Samudra Arktik.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Dengan suhu Bumi yang terus memanas, es di lautan sekitar Kutub Utara telah menyusut dengan cepat dan diperkirakan tidak akan bertahan hingga akhir abad ini. Padahal, air dari pencairan es dapat mengalir dari permukaan ke laut dan bisa mengganggu ekosistem di sekitarnya.

Studi tentang ancaman hilangnya es lautan di Laut Arktik ini terbit di jurnal Earthโ€™s Future edisi September 2021. Robert Newton, ilmuwan di Lamont-Doherty Earth Observatory Universitas Columbia, yang turut dalam studi ini, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/10/2021), mengatakan, โ€Jika es sepanjang tahun hilang, seluruh ekosistem yang bergantung pada es akan runtuh dan sesuatu yang baru akan dimulai.โ€

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan