logo Kompas.id
›
Ilmu Pengetahuan & Teknologi›Pendidikan di Indonesia Belum ...
Iklan

Pendidikan di Indonesia Belum Berorientasi 4.0

Disrupsi digital menjadi tantangan dunia pendidikan di Indonesia saat ini. Untuk menjawab kebutuhan di masa depan, orientasi pendidikan harus diubah menjadi fokus pada pemecahan masalah dan kreativitas.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HBXXuZ-GuR9HDDC2f0hJG8TJwPc=/1024x602/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FScreen-Shot-2021-10-01-at-19.35.15_1633091047.png
Kompas

Kuliah inaugurasi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) 2021, pada Jumat (1/10).

JAKARTA, KOMPAS—Pendidikan di Indonesia dinilai masih berorientasi untuk menyiapkan industri poin 2.0 dan dikhawatirkan gagal menjawab kebutuhan di masa depan. Karena itu, perubahan pembelajaran dibutuhkan untuk mendorong upaya pemecahan masalah dan kreativitas.

" Pendidikan di Indonesia masih berorientasi menyiapkan industri poin 2.0, yang bisa dilihat dari kompetensi, ekonomi yang diandalkan, hingga produk obyeknya. Padahal, dalam industri poin 4.0 tuntutannya lain dan tren pekerjaan ke depan berubah," kata Johannes Haryatmoko, pengajar filsafat di Universitas Sanata Dharma, dalam kuliah inaugurasinya sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) 2021, pada Jumat (1/10/2021).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan