logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊMikroplastik Ditemukan pada...
Iklan

Mikroplastik Ditemukan pada Air Galon Sekali Pakai

Hasil penelitian pada air minum dalam galon sekali pakai mengandung mikroplastik. Jumlahnya melebihi kandungan mikroplastik yang berada di sumber mata airnya.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4OyqZsTsQzZ2V8aG-x69dZE4668=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F43c52edc-937c-4ad7-9b6a-a68e0ef50e5b_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan di gudang perusahaan air minum dalam kemasan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2020).

Kandungan mikroplastik pada air minum dalam galon sekali pakai ini ditemukan dalam penelitian Laboratorium Kimia Anorganik Universitas Indonesia dengan Greenpeace Indonesia. Penelitian dilakukan terhadap dua merek air mineral yang berbeda, kemudian dibandingkan dengan air dari sumber mata air di Sentul dan Sukabumi, Jawa Barat.

Hasilnya, mikroplastik ditemukan di dua sampel air mineral dalam galon sekali pakai tersebut. Pada sampel A, ditemukan 95 juta partikel mikroplastik per liter air mineral. Angka ini setara dengan 5 miligram mikroplastik per liter. Sementara itu, sampel B mengandung 85 juta partikel mikroplastik per liter air atau setara 0,2 miligram per liter.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan