logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPerubahan Iklim, Genetik, dan ...
Iklan

Perubahan Iklim, Genetik, dan Masa Depan Komodo

Leluhur komodo di Pulau Komodo dan Rinca paling tidak telah terpisah sejak 55 juta tahun. Saat ini, perubahan iklim membuat komodo terancam punah.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rSiPWpGkXmpsxMV_xYPKsgK4dhU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F03e9f62c-2e97-49cf-ad09-5691dd2bcb94_jpg.jpg
Kompas

Binatang purba komodo di pusat habitat di Pulau Komodo, Manggarai Barat.

Komodo telah ditetapkan sebagai fauna yang terancam punah. Selain karena dampak perubahan iklim, data genetik pun menunjukkan tingkat keragaman genom komodo sangat rendah, membuatnya secara alami sangat rentan.

Badan Konservasi Dunia (IUCN) telah memasukkan komodo (Varanus komodoensis) dalam Daftar Merah fauna yang terancam punah (endangered) dalam kongres di Perancis, 4 September 2021. Ini berarti, komodo berada satu tingkat di bawah status sangat kritis (critically endangered) atau dua tingkat sebelum dinyatakan punah di alam (extinct in the wild).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan