Pengaruh Perubahan Iklim
La Nina Berpeluang Terjadi Lagi Sebelum Akhir Tahun
Organisasi Meteorologi Dunia mengumumkan prediksi kehadiran La Nina kembali pada akhir 2021. Ini selaras juga dengan prakiraan cuaca BMKG akan musim hujan yang datang lebih awal dan intensitas lebih tinggi.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F58b239e6-5bb9-40df-bb5a-c564a1b17f06_jpg.jpg)
Banjir menggenangi Kasongan, ibu kota Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Rabu (8/9/2021). Seluruh kecamatan di Kabupaten tersebut kini terendam banjir, sudah dua minggu lamanya.
JAKARTA, KOMPAS — Setelah mereda selama empat bulan, fenomena cuaca La Nina berpeluang kembali terjadi sebelum akhir 2021. Kemunculan kembali La Nina yang lebih cepat dari rata-rata siklus keberulangannya ini bakal menambah intensitas hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Prediksi tentang peluang terjadinya kembali La Nina ini diumumkan Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO). ”Ada kemungkinan 40 persen bahwa La Nina, yang baru melanda Bumi antara Agustus 2020 dan Mei 2021, akan muncul kembali pada akhir tahun,” sebut kepala WMO Petteri Taalas dalam siaran pers.