Karbon Biru Disiapkan Masuk Dokumen Penurunan Emisi Indonesia
Potensi karbon biru Indonesia sangat besar karena memiliki 3,3 juta hektar mangrove dan 3 juta hektar padang lamun. Karbon biru ini dapat digunakan sebagai instrumen penurunan emisi gas rumah kaca.
JAKARTA, KOMPAS β Indonesia memiliki potensi karbon biru yang besar sebagai instrumen penurunan emisi gas rumah kaca. Hal ini mengingat ada sekitar 3,3 juta hektar mangrove dan 3 juta hektar padang lamun. Indonesia masih berupaya agar potensi ini masuk dalam dokumen kontribusi nasional penurunan emisi atau NDC.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Laksmi Dhewanthi mengemukakan, Indonesia terus berupaya menggali potensi untuk bisa menurunkan emisi dan meningkatkan serapan gas rumah kaca. Ini di antaranya potensi pada ekosistem perairan, seperti mangrove dan padang lamun di sepanjang pantai di Indonesia.