logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiFokuskan Riset pada Nilai...
Iklan

Fokuskan Riset pada Nilai Tambah Keanekaragaman Hayati

Keunggulan lokal Indonesia yang tak perlu dicari-cari lagi adalah keanekaragaman hayati dan genetika. Sentuhan riset, inovasi, dan teknologi bisa membawa nilai tambah karena pemanfaatannya di berbagai bidang.

Oleh
DEONISIA ARLINTA DAN PRADIPTA PANDU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y6nKN-d4g5MQUS1VhLveyiwXgR4=/1024x665/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20170504nut-Hayati-01.jpg
Kompas/Wisnu Widiantoro

Hutan membentang terlihat dari pesawat tujuan Wamena-Jayapura, Papua, Rabu (11/12/2017). Selain sebagai paru-paru dunia, kelestarian hutan juga menjamin keanekaragaman hayati.

JAKARTA, KOMPAS — Kekayaan alam berupa keanekaragaman hayati hingga genetika yang menjadi keunggulan Indonesia masih minim sentuhan riset dan teknologi. Potensi ini apabila dimanfaatkan secara optimal pada berbagai bidang, dapat meningkatkan nilai tambah yang mendukung pembangunan ekonomi.

Guru Besar Manajemen Lingkungan Universitas Diponegoro, Semarang, Sudharto P Hadi yang juga mantan Wakil Ketua Dewan Riset Nasional 2015-2020, mengatakan,  kecenderungan hingga kini  hasil alam hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah. Padahal, jika diolah melalui inovasi, potensi tersebut bisa memiliki daya jual yang lebih tinggi. Selain itu, lapangan pekerjaan dan lapangan usaha juga semakin terbuka.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan