Varian Delta Susah Dihentikan, WHO Sarankan Pembatasan Ketat
Kajian terbaru menunjukkan, ”viral load” atau kandungan virus pada orang yang terinfeksi varian Delta sangat tinggi dibandingkan mereka yang terinfeksi dengan jenis virus SARS-CoV-2 versi awal yang ditemukan di Wuhan.
JAKARTA, KOMPAS — Penyebaran varian Delta di Indonesia semakin meluas, padahal varian baru ini sangat menular dan memiliki masa inkubasi lebih singkat. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyarankan agar Indonesia memperkekat pembatasan untuk menghindari lebih banyak korban jiwa.
”Saya sejalan dengan anjuran WHO dalam situation report 21 Juli bahwa situasi Indonesia sekarang memerlukan pembatasan sosial yang ketat (stringent),” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga mantan Direktur WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama, Jumat (23/7/2021).