Tingkatkan Penelitian dan Penjelajahan di Papua
Alam Papua masih menyimpan banyak keanekaragaman hayati yang belum terungkap. Riset di lapangan perlu dimasifkan dan didukung oleh banyak pihak.
JAKARTA, KOMPAS — Penelitian dan penjelajahan untuk mengungkap keanekaragaman hayati di tanah Papua perlu terus ditingkatkan untuk mencegah spesies flora maupun fauna mengalami kepunahan. Perlu adanya dukungan dari semua pihak baik pemangku kebijakan, korporasi, organisasi lingkungan dan filantropi, maupun masyarakat sekitar.
Hal tersebut mengemuka dalam acara Kompas Talks bertajuk ”Restorasi Ekosistem untuk Keberlanjutan Keanekaragaman Hayati”, Selasa (6/7/2021). Turut hadir sebagai pembicara Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Papua Barat Charlie D Heatubun, Dewan Pembina Yayasan Kehati Erna Witoelar, dan figur publik sekaligus pegiat lingkungan Nugie.