logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPemulihan Lahan Bekas Tambang ...
Iklan

Pemulihan Lahan Bekas Tambang Bisa Bawa Manfaat bagi Masyarakat

Mengintegrasikan pemulihan lingkungan khususnya lahan bekas tambang dengan pemberdayaan masyarakat akan mempercepat proses pemulihan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Bt_IiRfdWTEpWQcJAqGr8H6vtl4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200114_ENGLISH-TEMATIK-TAMBANG_C_web_1579012406.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Kondisi lahan bekas tambang yang sedang direhabilitasi di Desa Namang, Kabupaten Bangka Barat menunjukan sejumlah tanaman yang hidup di atas lahan bekas tambang, Kamis (9/1/2020). Upaya reklamasi lubang tambang terus dilakukan, tetapi terkadang gagal karena tidak melibatkan masyarakat.

JAKARTA, KOMPAS – Pemulihan lahan bekas tambang perlu memerhatikan sejumlah hal mulai dari lokasi, jenis bahan tambang, legalitas, hingga informasi terkait lahan tersebut. Di sisi lain, penting juga mengintegrasikan konsep pemulihan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Pusat Studi Reklamasi Tambang IPB University Dyah Tjahyandari mengemukakan, pemulihan lahan bekas tambang bertujuan untuk mendapatkan kondisi lahan yang aman, stabil, dan tidak mudah tererosi sehingga dapat dimanfaatkan kembali sesuai peruntukannya. Sebab, hingga kini masih ada isu yang berkembang di Indonesia maupun dunia bahwa lahan bekas tambang tidak dapat dimanfaatkan kembali.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan