logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPemerintah Bangun Pusat Data...
Iklan

Pemerintah Bangun Pusat Data Nasional untuk Selaraskan Data Pusat dan Daerah

Empat daerah dipilih menjadi lokasi pusat data nasional. Lokasi itu adalah Batam di Kepulauan Riau, Bekasi di Jawa Barat, Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KS7_Fzomci1b7DwnjAf8yux_xSk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Ff5287511-b241-41af-8dbe-650f8e055e66_jpg.jpg
GOOGLE/CONNIE ZHOU

Ilustrasi: Dalam foto yang diambil pada 24 Februari 2012 ini, tampak ruangan pusat data milik Google Cloud Platform (GCP) di Douglas County, Georgia, AS. Pusat data ini adalah bentuk fisik dari komputasi awan yang ditawarkan oleh GCP.

BATAM, KOMPAS β€” Pemerintah berencana membangun pusat data nasional untuk menyelaraskan data antara pusat dan daerah. Empat lokasi yang dipilih adalah Batam di Kepulauan Riau, Bekasi di Jawa Barat, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur, serta Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Pusat data nasional di Bekasi direncanakan rampung pada 2023.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate di Batam, Jumat (23/4/2021), mengatakan, saat ini pemerintah pusat dan daerah mengoperasikan 2.700 pusat data dan hanya 3 persen di antaranya yang memenuhi standar global. Selain itu, pemerintah juga menggunakan 24.700 aplikasi layanan. Sejak lama, hal itu dinilai tidak efisien dan harus segera ditata ulang.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan