Iklan
Teknologi Nuklir Medis Masih Potensial Dikembangkan di Indonesia
Teknologi nuklir medis masih potensial dikembangkan di Indonesia. Saat ini baru ada sekitar 14 rumah sakit, yang sebagian berada di Jakarta, yang memiliki fasilitas kedokteran nuklir.
JAKARTA, KOMPAS β Tenaga nuklir belum dimanfaatkan secara optimal dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Padahal, layanan berbasis kedokteran nuklir bisa lebih efektif dan efisien dibandingkan layanan konvensional.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, energi nuklir dapat dimanfaatkan secara luas di bidang kesehatan, di antaranya untuk diagnosis penyakit dan layanan terapi. Diagnosis dapat dilakukan melalui pencitraan untuk melihat senyawa kimia tertentu dengan sifat nuklir yang dimasukkan ke dalam tubuh.