logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บPembela HAM Lingkungan di...
Iklan

Pembela HAM Lingkungan di Perdesaan Kian Terancam

Catatan Elsam, pada 2020 terjadi kenaikan tajam korban yang bekerja di wilayah rural. Ini ditunjukkan dari identitas korban individu yang mayoritas merupakan petani, masyarakat adat, dan nelayan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JG263fi1NeRJB-uM4t_rmhN7A1Q=/1024x622/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Ff3edb532-d6bc-4dec-af2b-da3a1b88470d_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Mural para pejuang dan aktivis hak asasi manusia yang kritis terhadap kebijakan penguasa tergambar di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kondisi pembela hak asasi manusia di sektor lingkungan sepanjang 2020 masih memprihatinkan. Jumlah korban kekerasan dan kriminalisasi di wilayah rural atau perdesaan meningkat tajam.

Laporan situasi pembela hak asasi manusia (HAM) atas lingkungan tahun 2020 oleh Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) menunjukkan identitas korban individu  mayoritas merupakan petani (40 orang), masyarakat adat (69), dan nelayan (11). Pada 2019, korban dengan identitas petani  32 orang dan masyarakat adat 12 orang.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan