Kemarau 2021 Diperkirakan Lebih Basah
BMKG memperkirakan musim kemarau 2021 secara umum bersifat basah. Namun, di beberapa wilayah akan lebih kering sehingga tetap ada risiko kebakaran hutan dan lahan. Pencegahan kebakaran agar terus ditingkatkan.
JAKARTA, KOMPAS β Musim kemarau tahun 2021 di sebagian besar wilayah Indonesia mengalami kemunduran dibandingkan dengan rata-rata tahunannya. Selain itu, sebagian besar akan mengalami musim kemarau yang lebih basah. Meski demikian, ada sebagian kecil daerah, khususnya di Sumatera dan Kalimantan, yang bakal lebih kering dari biasanya.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, dalam keterangan pers secara daring, Kamis (25/3/2021), mengatakan, sebanyak 57,6 persen atau 197 zona musim di Indonesia lebih mundur musim kemaraunya dibandingkan dengan rata-rata 30 tahun. Hanya 14 persen atau 40 zona musim yang lebih awal masuk musim kemarau dan 28,4 persen atau 97 zona musim yang sama dengan rata-rata.