logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊSistem Pangan Perlu...
Iklan

Sistem Pangan Perlu Diintegrasikan dalam Perencanaan Kota

Penduduk di perkotaan yang akan semakin padat di masa mendatang perlu memiliki ketahanan pangan yang kuat. Perencanaan wilayah sanget perlu mempertimbangkan akan hal tersebut.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/496DdoLAD-Uu3-A3YkgfTBxxrjE=/1024x598/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fb508ef25-4e64-417a-97e0-15713bf4b9ff_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Petani memanen padi di dekat kompleks perumahan yang baru dibangun di kawasan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/3/2021). Alih fungsi lahan persawahan menjadi perumahan masif terjadi di pinggiran Ibu Kota sebagai dampak meningkatkanya kebutuhan rumah tapak.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perkotaan memiliki peran yang sangat strategis dalam sistem pangan mulai dari mengatur pemenuhan permintaan komoditas pangan, menanggulangi kemiskinan, hingga membangun ketahanan pangan. Oleh karena itu, perlu integrasi sistem pangan yang tepat ke dalam perencanaan kota.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pembangunan Daerah Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Mia Amalia menyampaikan, penduduk yang tinggal di kawasan perkotaan pada 2045 diproyeksikan sebanyak 67,1 persen atau setara dengan 68 juta orang.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan