logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊJadikan llmu Pengetahuan...
Iklan

Jadikan llmu Pengetahuan Pijakan Pembangunan

Ilmu pengetahuan sudah sepatutnya menjadi arus utama dalam pembangunan ekonomi nasional jika ingin mencapai visi Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi pada 2045.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-V5kqNqwC0Vccmyrvr2BX2AjC-4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F8c991ce1-178d-4133-b706-2c41c7a74bdd_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro (kiri) seusai menjalani tes dengan metode reaksi rantai polimerasi (polymerase chain reaction/PCR) atau tes usap mengamati pengoperasian Mobile Laboratorium Biosafety Level (Lab BSL-2) di halaman Rumah Sakit Moh Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, Selasa (16/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Data sejumlah lembaga global menyebutkan bahwa Indonesia masih menjadi negara yang cukup tertinggal dalam membangun ekosistem pengetahuan dan inovasi. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi harus menjadi landasan atau arus utama pembangunan sehingga akan tercipta ekonomi berbasis inovasi yang inklusif.

Hal tersebut mengemuka dalam acara Kompas Talks bersama Knowledge Sector Initiative (KSI) bertajuk ”Improving the Knowledge and Innovation Ecosystem for a Better Indonesia” yang diselenggarakan secara daring, Selasa (16/3/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan