logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บPenanganan Sampah dari Hulu ke...
Iklan

Penanganan Sampah dari Hulu ke Hilir Belum Sejalan

Penanganan sampah yang melibatkan produsen, pemerintah, serta masyarakat belum berjalan seiring. Sementara produsen yang turut aktif menghasilkan sampah masih kurang dilibatkan.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GszD3z2ayPtAuSA7V2ybfmdOBlw=/1024x608/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F37234a30-bbcd-40c7-8f52-9a7ff320671b_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Alat berat Sudin Badan Air digunakan untuk mengambil sampah sisa banjir dari Kali Mampang, Jakarta Selatan, untuk diangkut truk menuju tempat pembuangan, Senin (22/2/2021). Pengangkutan sampah sisa banjir terus dilakukan baik di permukiman maupun di badan dan bantaran sungai.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Penanganan sampah di Indonesia belum berjalan seirama, mulai dari sektor hulu yang melibatkan produsen kemasan hingga sektor hilir yang melibatkan masyarakat. Belum adanya penanganan yang menyeluruh ini membuat persoalan sampah kian tak tertangani.

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Novrizal Tahar menyampaikan, dalam konsep pengelolaan sampah yang ideal, ada langkah pengurangan yang berlangsung dari hulu, seperti melibatkan produsen kemasan. Selain itu, ada juga langkah penanganan yang terpusat di tempat pembuangan akhir (TPA).

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan