logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊNarasi Antivaksin di Medsos...
Iklan

Narasi Antivaksin di Medsos Diduga Terkoordinasi

Pelambungan tagar #TolakDivaksinSinovac hingga menjadi topik utama di Twitter pada 12 Januari 2021 memiliki indikasi terkoordinasi. Tagar itu memuat narasi antivaksin.

Oleh
HARRY SUSILO/SATRIO PANGARSO WISANGGENI/KURNIA YUNITA RAHAYU/IRENE SARWINDANINGRUM/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/24OHk0pIn7q5RCaJBbLgyTh9G_Q=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F202102ILO-Lipsus-Hoaks-Vaksin-A_1614150194.jpg
KOMPAS/HARRY SUSILO

Aktivitas akun @JebulMania291 atau Kamandanu Ngapak di media sosial Twitter yang melontarkan cuitan tidak jelas berisi huruf acak tanpa makna dengan disertai tagar #TolakDivaksinSinovac tampak di layar telepon seluler warga, di Jakarta, Minggu (21/2/2021). Cuitan tidak jelas yang disertai tagar #TolakDivaksinSinovac menjadi salah satu indikasi perilaku terkoordinasi dalam pelambungan tagar tersebut untuk menjadi topik utama Twitter pada 12 Januari 2021.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pelambungan tagar #TolakDivaksinSinovac hingga menjadi topik utama di platform media sosial Twitter, beberapa waktu lalu, diduga terkoordinasi. Tagar itu memuat narasi antivaksin dan informasi menyesatkan

Narasi penolakan vaksin Covid-19 dengan tagar #TolakDivaksinSinovac beredar di Twitter pada 12 Januari 2021 atau sehari sebelum program vaksinasi Covid-19 dimulai pemerintah.

Editor:
Harry Susilo
Bagikan