logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPelacakan Kasus Covid-19...
Iklan

Pelacakan Kasus Covid-19 Diperkuat

Pemeriksaan, pelacakan, dan isolasi kasus terkait Covid-19 menjadi titik terlemah pengendalian pandemi Covid-19. Karena itu, pemerintah akan memperkuat pemeriksaan dan pelacakan kontak erat kasus terkait penyakit itu.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JioXqfi7TOq3rDVYAiHi00e8AoM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F71d77345-5cee-4d50-906d-e9ace74d461d_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyapa anggota DPR dan wartawan sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kementerian Kesehatan akan memperkuat pemeriksaan dan pelacakan kasus terkait Covid-19 pada tahun ini. Untuk itu, pemerintah menyusun strategi dengan meningkatkan target pemeriksaan pada 15 orang yang menjadi kontak erat kasus positif penyakit tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Selasa (9/2/2021), mengatakan, pemeriksaan spesimen harus dikejar dalam waktu paling lama 72 jam setelah hasil konfirmasi positif keluar.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan