PERUBAHAN IKLIM
NASA Sebut 2020 Tahun Terpanas
Suhu permukaan rata-rata global bumi pada tahun 2020 setara dengan tahun 2016 sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat, menurut analisis oleh NASA.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F9ac32de2-de9c-47dd-8bc4-fcf9951255b2_jpg.jpg)
Musim kemarau melanda Nusa Tenggara Timur menyebabkan kekeringan terjadi di sejumlah wilayah termasuk Pulau Timor. Cuaca panas, debit air menyusut, dan tanaman meranggas. Pohon merangas di Camplong, Kabupaten Kupang Sabtu (26/9/2020).
Bumi masih terus melanjutkan tren pemanasan jangka panjangnya dengan mencapai suhu rata-rata global tahun 2020 yaitu 1,02 derajat celcius lebih hangat dari rata-rata dasar 1951-1980. Sekalipun mayoritas bulan-bulan di tahun 2020 berisi karantina wilayah maupun perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19, hal itu tak mampu mengerem kenaikan suhu akibat kumulatif emisi gas rumah kaca.
"Tujuh tahun terakhir telah menjadi tujuh tahun terpanas dalam catatan, melambangkan tren pemanasan yang sedang berlangsung dan dramatis," kata Direktur Institut Goddard NASA untuk Studi Luar Angkasa (GISS), Gavin Schmidt, dalam laman Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), 14 Januari 2021.