Iklan
Mereka Tak Ingin Terpisah dari Leluhur
Masyarakat terus terdesak. Meraka tak diakui, hutannya tak dianggap, dan selalu menjadi kelompok yang terpinggirkan. Meskipun demikian, mereka masih punya asa untuk mempertahankan ruang hidup dan budayanya.
Penetapan hutan adat menjadi pemenuh dahaga di tengah keringnya keadilan bagi masyarakat adat. Ancaman dan kekerasan dihadapi agar kian dekat dengan leluhur dan kian lekat dengan budaya.
Iber Djamal (77), tokoh Dayak Ngaju dari Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah kini mulai bernapas lega. Apa yang ia perjuangkan sejak 25 tahun lalu mulai terwujud, meski perlahan.