logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPejuang Lingkungan Hidup di...
Iklan

Pejuang Lingkungan Hidup di Sumatera Utara Terus Terancam

Kisah pejuang lingkungan yang selalu mendapat ancaman hingga kriminalisasi tidak ada habisnya di Sumut. Para pejuang lingkungan diteror, diancam, dikriminalisasi, hingga dianiaya. Ancaman pun membungkam suara kritis.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DYoMQj3JbPsUjadK74IPtwFtWDw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FIMG_0024_1571143267.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Direktur Eksekutif Walhi Sumut Dana Prima Tarigan menyampaikan keterangan dalam konferensi pers dengan latar belakang foto Golfrid Siregar, di Medan, Selasa (15/10/2019). Walhi bersama sejumlah organisasi lainnya meminta agar kepolisian tetap mendalami kemungkinan lain penyebab kematian aktivis Walhi, Golfrid Siregar.

MEDAN, KOMPAS β€” Kisah pejuang lingkungan yang selalu mendapat ancaman hingga kriminalisasi tidak ada habisnya di Sumatera Utara. Para pejuang lingkungan diteror, diancam, dikriminalisasi, hingga dianiaya. Ancaman bagi pejuang lingkungan hidup sebagai upaya membungkam suara kritis.

”Daftar pejuang lingkungan hidup yang diancam dan dikriminalisasi di Sumut terus bertambah panjang. Ini ancaman besar bagi konservasi lingkungan hidup dan demokrasi,” kata Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut Doni Latuparissa, Sabtu (9/1/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan