Perlu Data Lebih Lengkap Sebelum Menyambut Vaksin Pfizer-Biontech
Calon vaksin Covid-19 bernama ”BNT162b2” hasil pengembangan Pfizer dan Biontech diklaim memiliki tingkat efikasi sebesar 90 persen. Jika aman, vaksin ini dapat memperoleh izin edar darurat dari FDA.
JAKARTA, KOMPAS — Klaim kemampuan proteksi atau efikasi sebesar 90 persen dari calon vaksin yang dikembangkan oleh raksasa farmasi Amerika Serikat, Pfizer, dan perusahaan biotek Jerman, Biontech, menjadi kabar gembira di tengah pandemi Covid-19 yang semakin meluas. Namun, tanpa adanya data ilmiah yang komprehensif, antusiasme terhadap calon vaksin ini harus dijaga. Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab.
CEO Pfizer Albert Boula dan CEO Biontech Ugur Sahin menilai, hasil analisis sementara dari uji klinis fase ketiga yang sedang berlangsung ini adalah sebuah bukti bahwa calon vaksin yang mereka kembangkan akan dapat menghentikan penyebaran Covid-19.