logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บJamur, Alternatif Sumber...
Iklan

Jamur, Alternatif Sumber Pangan Tinggi Protein

Rata-rata jamur pangan mengandung 19-35 persen protein. Dari 20 jenis asam amino esensial, sembilan di antaranya ada di jamur. konsumsi jamur di Indonesia masih rendah. Jamur bisa menjadi alternatif pangan saat pandemi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pZZ93-CI_0LJFsTTWU5-Mv7n-oo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Ff38366f1-6683-441b-a252-8a3985ff3b8f_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Jamur tiram di salah satu tempat budidaya jamur di Desa Urutsewu, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (14/9/2020). Musim kemarau membuat kelembaban udara berkurang sehingga berdampak pada turunnya hasil panen jamur di tempat itu hingga 40 persen dibanding saat musim hujan.

JAKARTA, KOMPAS โ€“Jamur bisa menjadi pilihan pangan fungsional dengan kandungan protein yang tinggi. Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat, jamur juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga.

Peneliti budidaya jamur pangan Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2B LIPI) Iwan Saskiawan menyampaikan, jamur mengandung nilai gizi yang amat tinggi. Hal itu lantaran kandungan dalam jamur yang berisi protein nabati dengan asam amino esensial, antioksidan, immunomodulator atau senyawa peningkat daya tahan tubuh, serta serat  dengan kandungan prebiotik.

Editor:
Bagikan