logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊDeforestasi Turun, Indonesia...
Iklan

Deforestasi Turun, Indonesia Terima Pembayaran Kompensasi Penurunan Emisi

Indonesia mendapatkan pengakuan global atas keberhasilan penurunan emisi gas rumah kaca dari penurunan deforestasi dan degradasi hutan (REDD+). Pengakuan ini dalam bentuk persetujuan dana sebesar 103,8 juta dollar AS.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wVu4Fm0lGAOAo53roVKpUrvS0Q0=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F2019%2F01%2F46%2F45d%2F20190126IDO_Kinipan+%281%29JPG%2F20190126IDO_Kinipan+%281%29SILO.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Seorang ibu, warga Kinipan, Lamandau Kalimantan Tengah menanam kembali lahan yang sudah dibuka perusahaan sawit pada Sabtu (19/1/2019). Hal itu dilakukan sebagai bentuk melawan deforestasi. Ia menanam tanaman yang biasa digunakan untuk memasak oleh ibu-ibu di Kinipan.

JAKARTA, KOMPAS – Indonesia mendapatkan dana dari skema pembayaran berbasis hasil senilai 103,78 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,5 triliun dari Green Climate Fund (GCF). Dana ini diberikan sebagai bentuk keberhasilan Indonesia dalam program Penurunan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan atau REDD+.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, menyampaikan, laporan penurunan emisi Indonesia telah diverifikasi oleh tim teknis independen yang ditunjuk oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). Laporan tim teknis tersebut menjadi salah satu syarat utama pemberian dana dari GCF.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan