logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKelembaban Udara Pengaruhi...
Iklan

Kelembaban Udara Pengaruhi Penularan Covid-19

Kajian terbaru merekomendasikan, kelembaban udara berkisar 40-60 persen dapat mengurangi risiko penularan Covid-19.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_BttULWD8FsfWmwFR3lu6gDI6HQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fce088f98-2758-4a06-9808-33c10b65f950_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengunjung melihat berbagai jenis ikan koleksi Sea World, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat (21/8/2020). Libur panjang akhir pekan dan tahun baru Islam yang terjadi secara berurutan di tengah pandemi Covid-19 ini tetap dimanfaatkan warga untuk berwisata.

Penularan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 melalui partikel aerosol di dalam ruangan sangat dipengaruhi oleh kelembaban sehingga pengaturannya menjadi sangat penting selain pemakaian masker dan menjaga jarak. Kelembaban udara berkisar 40-60 persen dinilai dapat mengurangi risiko penularan.

Demikian kesimpulan yang diambil oleh para peneliti dari Leibniz Institute for Troposfer Research (Tropos) Jerman dan CSIR National Physical Laboratory, India, dalam studi mereka yang dipublikasikan di jurnal Aerosol and Air Quality yang dirilis pada Kamis (20/8/2020).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan