Penghitungan Emisi Individu Dapat Melalui Aplikasi
World Resources Institute Indonesia mengembangkan aplikasi Android bernama Emisi yang dapat diunduh dan digunakan masyarakat sebagai upaya menanggulangi perubahan iklim.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20140327WAK4.JPG_1564576020.jpg){kind=logo}
Kabut asap tidak hanya marak ditemui di Pulau Kalimantan dan Sumatera, tetapi juga di Kota Jakarta, seperti yang terlihat di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (27/3/2020). Perbedaannya, kabut asap di Pulau Kalimantan dan Sumatera diakibatkan oleh pembakaran hutan, sementara di Jakarta karena emisi gas buang kendaraan bermotor yang terakumulasi di bagian bawah atmosfer.
JAKARTA, KOMPAS — Kesadaran masyarakat terhadap isu perubahan iklim sudah banyak terlihat dengan adanya berbagai macam gerakan untuk mengurangi emisi. Salah satu kontribusi nyata yang dapat dilakukan adalah dengan menghitung emisi yang dikeluarkan selama perjalanan.
Penanggung jawab program pengimbangan emisi World Resources Institute (WRI) Indonesia, Nanda Noor, dalam webinar, Senin (17/8/2020), mengemukakan, pihaknya mengembangkan aplikasi Android bernama Emisi yang dapat diunduh dan digunakan masyarakat sebagai upaya menanggulangi perubahan iklim.