logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บPengembangan Kota di Pesisir...
Iklan

Pengembangan Kota di Pesisir Timbulkan Polusi Cahaya Berbahaya di Dasar Laut

Penelitian Plymouth Univerisity di Inggris menemukan bahwa pengembangan kota yang berelasi dengan kehadiran cahaya-cahaya buatan di pesisir memapar dasar laut dengan polusi cahaya.

Oleh
Ichwan Susanto
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vsnfujtn49c0-G0-ULPDXN5IIdo=/1024x680/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_15584530_53_0.jpeg
Kompas

Anggota kelompok sukarelawan penyelamat penyu Banyu memindahkan tukik penyu jenis lekang yang baru menetas dari cangkang telurnya di kawasan sarang semi-alami yang dikelola oleh kelompok konservasi penyu Mino Raharjo di Pantai Goa Cemara, Desa Gadingsari, Sanden, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (7/8/2015) malam.

Sebuah penelitian terbaru menguatkan penelitian selama ini akan dampak lampu-lampu atau cahaya penerang buatan manusia menimbulkan gangguan pada ekosistem laut. Seiring pembangunan yang terus masif, pesisir menjadi sasaran lokasi perluasan kota.

Studi terbaru yang dipimpin University of Plymouth, Inggris, menunjukkkan perluasan global kota-kota pesisir ini dapat membuat lebih dari tiga perempat dasar laut terpapar pada tingkat polusi cahaya yang berpotensi membahayakan. Para peneliti setempat  menyatakan bahwa di bawah langit yang berawan dan cerah, jumlah cahaya yang digunakan dalam penerangan jalan sehari-hari merembes ke seluruh area kolom air.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan