logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊMengukur Efektivitas Minyak...
Iklan

Mengukur Efektivitas Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih diduga berkhasiat mempercepat penyembuhan penderita Covid-19. Namun, sejauh ini belum ada penelitian terkait efektvitasnya terhadap SARS-C0V-2. Karena itu, perlu penelitian untuk memastikan.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2T57NrBcZpkIjLyOyvO6W6GZCwA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F70282991_1537193982.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Buruh tani memetik daun kayu putih yang dikembangkan di lahan milik Perum Perhutani di Desa Cungkup, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (17/9/2018). Kapasitas produksi minyak kayu putih yang dikembangkan Perhutani mencapai 400 ton per tahun.

Beberapa bulan ini minyak kayu putih banyak dibicarakan karena diduga berkhasiat mempercepat penyembuhan penderita Covid-19.

Hal itu tak terlepas dari pengalaman Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, Idrus Paturusi, yang sembuh dari infeksi Covid-19 antara lain dengan baluran minyak kayu putih. Ia pun membentuk tim untuk meneliti efektivitas minyak kayu putih membantu penyembuhan pasien Covid-19.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan