logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊBerwisata dengan Protokol...
Iklan

Berwisata dengan Protokol Ketat

Sejumlah tempat pariwisata alam kembali dibuka meskipun pandemi Covid-19 belum terkendali. Untuk mencegah penularan penyakit tersebut, protokol kesehatan tetap menjadi prioritas.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lscyoRHpLKlOtZN4zuxnMf37y2Y=/1024x616/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F70334980-d789-4223-b581-b2af47bd9ab3_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petugas mengecek kesiapan gate penyemprotan cairan disinfektan di depan loket masuk Taman Safari II Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (4/6/2020). Sebagai persiapan buka kembali untuk umum, pengelola Taman Safari II memberlakukan sejumlah persiapan yang berhubungan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sejumlah tempat wisata, seperti taman nasional, taman wisata alam, dan suaka margasatwa yang berlokasi di daerah zona hijau dan kuning Covid-19, dibuka kembali. Meski saat ini pengunjung dinilai cukup tertib, pengelola tetap harus menjamin protokol kesehatan diterapkan di lokasi pariwisata.

Salah satu suaka margasatwa yang telah dibuka adalah Taman Safari Indonesia (TSI) di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Yulius Suprihardo dari Humas TSI, Jumat (10/7/2020), mengatakan, TSI dibuka kembali sejak 15 Juni lalu dengan rekomendasi dari Bupati Bogor dan telah ditinjau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan