logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKomunitas Masyarakat Hutan...
Iklan

Komunitas Masyarakat Hutan Alami Tekanan

Kehidupan kelompok masyarakat yang menggantungkan hidup pada hutan, seperti Orang Rimba, kian tertekan oleh pandemi Covid-19.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dpjZrlBsEjfxhq-W1EG5hoAxybA=/1024x777/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190131ITAa_1548949710.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Kebijakan pembukaan hutan selama 40 tahun terakhir telah mengabaikan keberadaan komunitas adat Orang Rimba, yang merupakan penghuni hutan penyangga Bukit Duabelas, Jambi. Untuk bertahan, sebagian warga membangun hunian darurat di perkebunan sawit swasta. Salah satu kelompok Orang Rimba di Tabir Selatan, Merangin, Jambi, Senin (19/11/2018).

JAKARTA, KOMPAS β€” Relasi antara hutan dan kehidupan bagi beberapa komunitas kelompok masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia sangatlah tinggi.

Namun, kehidupan mereka yang telah terancam oleh kegiatan pemanfaatan hutan yang tak lestari, kini juga dihadapkan pada pandemi Covid-19.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan