Momen Bangun Kota Sehat dan Berkelanjutan
Pandemi diharapkan bisa mendorong perbaikan tata kota yang lebih sehat dan berkelanjutan. Kota tersebut memiliki keseimbangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fafd3f41f-2e33-4ced-a406-714c63db364c_JPG.jpg){kind=logo}
Traffic cone di Jalan Sudirman-MH Thamrin dipinggirkan pada Selasa (23/6/2020) karena sudah melewati jam pemberlakuan pop up bike lane.
JAKARTA, KOMPAS — Arah pengelolaan wilayah pascapandemi diharapkan agar tetap berpijak pada pembangunan rendah karbon yang terimplementasikan. Perbaikan tata kelola kota menuju berkelanjutan yang baru tersebut di antaranya memiliki protokol kesehatan, jaminan sistem perlindungan sosial, dan pemulihan ekonomi.
Guru Besar Pengelolaan Lanskap IPB University Hadi Susilo Arifin menyampaikan, masa pandemi dan normal baru dapat dijadikan sebagai tonggak untuk menerapkan kota yang berkelanjutan. Kota yang berkelanjutan juga menerapkan konsep ramah lingkungan atau eco city.