logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKajian Cetak Sawah di Gambut...
Iklan

Kajian Cetak Sawah di Gambut agar Dibuka ke Publik

Pemerintah dinilai perlu menyampaikan ke publik secara rinci terkait kajian dalam program cetak sawah yang akan dibangun di Kalimantan Tengah.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lMapGKJsLb13ltP8lNY6xHHK_kA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FDSC09204_1566908535.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Anggota kelompok tani memanen perdana sawah gambut yang terestorasi di Desa Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Senin (27/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah agar menyampaikan ke publik secara rinci terkait kajian dalam program cetak sawah atau food estate yang akan dibangun di Kalimantan Tengah. Ketidakjelasan kajian dalam program ini dapat menimbulkan pertanyaan dan penolakan karena dianggap tidak mengedepankan aspek sosial dan lingkungan.

Guru Besar Kehutanan IPB University, Bambang Hero Saharjo, Senin (15/6/2020), menyarankan agar pemerintah mengawali program cetak sawah dengan survei pendahuluan tentang lokasi yang akan dibuka. Pemerintah juga harus memastikan kajian kesesuaian lahan, termasuk aturan main yang berlaku.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan